Selasa, 10 September 2013

Festival Seni & Budaya Aceh Tenggara 2013


Indonesia adalah negara yang dikenal kaya akan budaya dan adat istiadat. Ke-multikulturalannya merupakan aset bangsa yang bernilai tinggi di mata dunia. Indonesia secara spesifik memiliki beraneka ragam suku bangsa yang masing-masing memiliki budaya, adat istiadat dan tradisi yang berbeda yang harus diwariskan secara turun-temurun. Salah satu bentuk budaya yang ada dalam masyarakat berupa kesenian.
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang menpunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

Salah satu wujud kesenian yang dapat ditampilkan dan dinikmati dalam bentuk seni pertunjukan yang meliputi seni gerak seperti tarian dan pelebat, seni musik seperti Canang, Bangsi atau pertujukan lainnya yang mengkombinasikan gerak dengan penggunaan alat musik tertentu yang bersfat tradisional. Selain itu penggunaan alat musik yang semakin canggih pada era modern saat ini akan semakin mewarnai hasanah budaya tradisional tampa meninggalkan bentuk dan warna aslinya. Seni pertunjukan tradisonal merupakan aset budaya bangsa yang menggambarkan kekayaan seni budaya daerah. Potensi seni tersebut sebagian dari ragam budaya bangsa harus dilestarikan agar dapat menjadi daya tarik wisata baik domestik maupun mancanegara.
Selain itu seni pertujukan juga merupakan salah satu unsur kebudayaan yang dapat dijadikan media penyampaian pesan dan informasi serta media sosialisasi yang disampaikan melalui simbol-simbol yang tergambar dalam syair, gerak dan lain-lain.

Seni adalah bahasa universal yang dapat menyampaikan apapun, dalam hal ini seni juga dapat dijadikan media yang dapat menyampaikan pesan damai bagi masyarakat. Budaya damai dianggap perlu untuk dibudayakan dan dilestarikan kembali mengingat budaya damai sudah ada dalam konsep kearifan lokal tradisonal termasuk di Tanah Alas dan telah dijalani dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman-zaman terdahulu.
Seni tradisional pada era gelobalisasi ini dianggap sebagai salah satu potensi tembang budaya yang perlu dieksplorasi dan dikembangkan secara luas agara dapat menjadi sumber ekonomi kreatif terutama dalam bidang pariwisata daerah.
Adapun tema yang akan diangkat pada kegiatan ini adalah “Dengan Melestarikan Seni Dan Budaya Daerah, Kita Wujudkan Visit Aceh Year 2013”.

Pelaksanaan kegiatan berupa Festival Seni Budaya Aceh Tenggara Tahun 2013 ini adalah dengan dasar sebagai berikut :
1.   Program Kerja Otsus Tahun 2013 Provinsi Aceh
2. Program Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013.



Aadapun maksud dilaksanakan Festival ini adalah  upaya Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait  aktif dalam melaksanakan pelestarian kesenian daerah dengan beberapa tujuan sebagai berikut :
1.      Memperkenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat di dunia akan khasanah budaya daerah di Aceh Khususnya Kabupaten Aceh Tenggara.
2.      Membina, mengembangkan dan melestarikan seni budaya tradisional serta sebagai upaya agar menjadi salah satu Objek Daya Tarik Wisata di Kabupaten Aceh Tenggara.
3.      Sebagai ajang evaluasi kretifitas seniman-seniman di Kabupaten Aceh Tenggara.


 Festival Seni Budaya Aceh Tenggara Tahun 2013 ini diselenggarakan pada tanggal 23 oktober 2013 hingga 26 Oktober 2013 bertempat di
Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara.

Festival Seni dan Budaya Aceh Tenggara Tahun 2013 ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat baik individu atau kelompok, Pelajar maupun Mahasiswa bahkan Anak usia dinipun dapat ikut andil dalam ajang Festival ini. Dan seluruh peserta wajib mendaftarkan diri pada panitia Festival seni dan budaya aceh tenggara pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Senin, 26 Agustus 2013

PKA 6 Digelar Awal September



Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI akan digelar Pemerintah Aceh pada awal September 2013, sekaligus memeriahkan Tahun Kunjungan Aceh (Visit Aceh Year) pada tahun ini.

“Sesuai namanya, PKA tersebut akan berlangsung satu pekan. Seperti biasa, kemungkinan bakal dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Aceh, Drs Adami Umar MSi menjawab Serambi per telepon, Selasa (12/2) pagi.

Serangkaian Mega Event di Tahun 2013 Siap Promosikan Pariwisata Indonesia

 


Tahun 2013, serangkaian mega event akan kembali dihadirkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia baik di dalam maupun  luar negeri. Ada sekira 9 mega event dimana tiga di antaranya dilakukan di luar negeri dan sisanya ada di dalam negeri.

Potensi Pariwisata Indonesia Sedalam Samudera



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu membuka rangkaian peringatan Hari Nusantara bersamaan dengan acara World Oceans Day di Jakarta hari ini. Puncak peringatan Hari Nusantara rencananya akan diadakan di Palu, Sulawesi Tengah, pada 13 Desember 2013.

Pariwisata Indonesia Naik Peringkat



Peringkat kepariwisataan Indonesia berdasarkan hasil survei WEF (World Economic Forum) naik menjadi peringkat 70 di tahun 2013 dari peringkat 74 di tahun 2011. Peringkat tersebut melibatkan 140 negara. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu.

Kamis, 22 Agustus 2013

Minum Kopi Rp 1,5 Juta di Venesia




Venesia - Ini pelajaran penting untuk para traveler. Tanya betul-betul harga makanan dan minuman sebelum memesan. Sekelompok turis di Venesia, Italia kaget bukan kepalang ketika harus membayar kopi seharga US$ 148 (Rp 1,5 juta).

Sekelompok wisatawan nongkrong di kawasan St Mark's Square di Venesia untuk minum-minum kopi. Mereka masuk ke Caffe Lavena yang terkenal sejak tahun 1750. Suasananya outdoor dan diiringi pemain musik pula.