Kabupaten Aceh
Tenggara juga memiliki kekayaan budaya tersendiri yang berbeda dengan daerah
lain di Aceh, seperti Tari Saman, Tari Mesekat, Pelebat, Bangsi, Canang
dan Lagam.Tari Saman yang sering disebut Tari Tangan Seribu merupakan sebuah
kesenian tradisional yang telah mendunia. Tari Mesekat merupakan
tarian yang mengkombinasikan gerakan tangan dan badan dengan lantunan
syair-syair berisi nasehat. Mesekat biasanya dimainkan oleh kaum pria.
Pelebat adalah seni perang adat Alas yang memakai rotan sebagai alat
dan tameng dengan cara saling memukul ke arah lawan,Kesenian
ini dilakukan untuk upacara menyambut
tamu kehormatan.Bangsi dan canang adalah kesenian yang
sering dipersembahkan dalam acararesepsi / tradisi budaya seperti Pemananan, Mepahukh, Ngekhane, Tangis Dilo
dan Sukuten.
Souvenir/Cendra mata yang berupa Kerajinan masyarakat Kabupaten Aceh
Tenggara merupakan salah satu ciri khas dari bumi sepakat segenep antara lain adalah
:Nemet
(mengayam daun rumbia), Mbayu amak (tikar
pandan, Bordir pakaian adat, Pande besi (pisau bekhemu), dan lain sebagainya.
Kuliner khas aceh tenggara yang senantiasa disajikan baik dalam acara
adat maupun santapan sehari-hari menjadi wisata kuliner yang tidak terlewatkan
oleh setiap pengunjung / wisatawan, makanan khas aceh tenggara tersebut antara
lain : Manuk
/ ikan labakh, Puket Megaukh, Lepat, Gelame, Buah
Khum-khum, Ikan pacik kule, Telukh
Mandi, Puket mekuah dan Tumpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar