Jumat, 02 Agustus 2013

ADAT, SENI DAN BUDAYA ACEH TENGGARA



Kabupaten Aceh Tenggara juga memiliki kekayaan budaya tersendiri yang berbeda dengan daerah lain di Aceh, seperti Tari Saman, Tari Mesekat, Pelebat, Bangsi, Canang dan Lagam.Tari Saman yang sering disebut Tari Tangan Seribu merupakan sebuah kesenian tradisional yang telah mendunia. Tari Mesekat merupakan tarian yang mengkombinasikan gerakan tangan dan badan dengan lantunan syair-syair berisi nasehat. Mesekat biasanya dimainkan oleh kaum pria. Pelebat adalah seni perang  adat Alas yang memakai rotan sebagai alat dan tameng dengan cara saling memukul ke arah lawan,Kesenian ini dilakukan untuk upacara  menyambut tamu kehormatan.Bangsi dan canang adalah kesenian yang sering dipersembahkan dalam acararesepsi / tradisi budaya seperti Pemananan, Mepahukh, Ngekhane, Tangis Dilo dan Sukuten.


Souvenir/Cendra mata yang berupa Kerajinan masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara merupakan salah satu ciri khas dari bumi sepakat segenep antara lain adalah :Nemet (mengayam daun rumbia), Mbayu amak (tikar pandan, Bordir pakaian adat, Pande besi (pisau bekhemu), dan lain sebagainya.

Kuliner khas aceh tenggara yang senantiasa disajikan baik dalam acara adat maupun santapan sehari-hari menjadi wisata kuliner yang tidak terlewatkan oleh setiap pengunjung / wisatawan, makanan khas aceh tenggara tersebut antara lain : Manuk / ikan labakh, Puket Megaukh, Lepat, Gelame, Buah Khum-khum, Ikan pacik kule, Telukh Mandi, Puket mekuah dan Tumpi


Tidak ada komentar: